Jenis-Jenis Burung Ciblek

Jenis-Jenis Burung Ciblek. Ada beberara jenis burung ciblek yang sering kita temui, mulai dari Ciblek Gunung, Ciblek Sawah / Ciblek Pari , Ciblek Tambak, Ciblek Jawa (Ciblek Kebun Dan Ciblek Putih). Burung ciblek atau yang biasa dikenal dengan sebutan prenjak merupakan merupakan contoh burung penyanti dari sekian banyak deretan burung perkicau yang ada di tanah air. Ciblek dan perawakan yang imut dan lincah sangat populer dikalangan penggemar burung akhir-akhir ini. Beberapa jenis burung ciblek yang populer di Indonesia memang memiliki postur tubuh yang kecil dan suara kicauan yang unik. burung tersebut dikenal dengan burung ciblek sawah, ciblek jawa, tambak dan gunung.

Ciblek Gunung, Ciblek Sawah, Ciblek Pari , Ciblek Tambak, Ciblek Jawa, Ciblek Kebun Dan Ciblek Putih

Namun meskipun burung ciblek terdiri dari beberapa jenis yang cukup populer, keberadaan burung ini semakin disayangkan karena bisa dikatakan hampir punah. Nah bagi anda para pecinta burung kicauan, akan lebih baik jika anda memiliki niat dan tekat untuk melestarikan burung-burung jenis ciblek di rumah anda karena selain untuk mencegahnya agar tidak punah, burung tersebut juga dapat menemani hari-hari anda dengan suara kicauannya yang merdu dan indah. Berikut ini ulasan mengenai jenis-jenis burung ciblek untuk memudahkan anda memilih burung ciblek jenis apa yang sesuai dengan hati anda.

Ada 4 Jenis Burung Ciblek Yaitu :

1. Ciblek Jawa
Burung ciblek jawa ada dua yaitu, Ciblek Putih "Ciput" dan Ciblek Semi. Untuk ciblek semi mempuyai ciri ciri yaitu body panjang dengan ukuran dari bagian kepala sampai ekornya sekitar 13 cm. burung ini memiliki bulu berwarna coklat kehijauan di bagian atas. Warna dadadan leher didominasi dengan warna putih, sedangkan perutnya berwarna kekuningan. Ciri yang paling mudah dikenali dari burung ciblek semi ini adalah garis hitam dan putih yang ada pada kedua sayap dan ekornya. Dan untuk ciri-ciri ciblek putih hampir sama dengan ciblek semi akan tetapi untuk bagian tubuh berwana full atau penuh putih.

Ciblek Putih, Burung Ciblek Putih, Ciput, Ciblek Semi

2. Ciblek Sawah / Ciblek Pari
Ciblek sawah "Ciwah" atau ciblek pari memiliki ciri khusus yang memudahkan kita untuk mengenalinya, ciri tersebut yaitu memiliki kicauan yang terdengar lembut dan lirih. Selain itu burung ini diyakini tidak pernah mengangkat ekornya pada saat mengeluarkan suara kicauan. Kita bisa menjumpai burung ini di sawah-sawah terdekat karena sesuai dengan namanya, burung ini suka sekali berterbangan di daerah persawahan.

Ciblek Sawah, Ciblek Pari, Ciwah, Gambar Burung Ciblek Sawah

3. Ciblek Gunung
Ciblek Gunung "Cigun" Burung yang memiliki nama latin prinia atrogularis ini termasuk burung yang tidak kalah eksotis dengan burung ciblek yang lain. Burung ini dapat kita jumpai di daerah dataran tinggi yaitu perbukitan dan pegunungan. Berbeda dengan burung ciblek yang lain, burung ciblek gunung memiliki warna yang jelas di bagian tubuhnya, baik pada dahi, punggung dan lehernya memiliki warna keabu-abuan. warna tubuh yang lain didominasi dengan warna coklat kekuningan.

Ciblek Gunung, Cigun, Gambar Ciblek Gunung, burung Ciblek Gunung

4. Ciblek Tambak
ciblek tambak terdiri dari dua macam varian warna yang mendominasi warna bulu pada tubuhnya. warna tersebut yaitu abu-abu dan juga putih. Warna putih adalah warna yang mendominasi pada bagian leher sampai pada perut. burung ini memiliki warna kuning di bagian pantat dan punggung. Burung ini memiliki suara gacor seperti suara yang dihasilkan pada burung ciblek yang lain.

Ada beberapa jenis nama yang diberikan untuk burung ciblek ini yaitu :

Ciblek Sawah / Ciblek Pari
Ciblek Gunung
Ciblek Putih
Ciblek Tambak
Ciblek Kebun / Ciblek Semi

Namun secara umum, Burung Ciblek ini dikategorikan menjadi 4 kelompok saja yaitu :

Ciblek Gunung

Ciblek Sawah (Ciblek Pari)

Ciblek Tambak

Ciblek Jawa ( Ciblek Kebun Dan Ciblek Putih )

Baca Juga : Jenis Burung Pleci

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis burung ciblek yang menyebar di seluruh tanah air. Agar burung-burung istimewa tersebut tidak punah maka tidak ada salahnya bagi kita sebagai pecinta burung untuk melestarikannya mulai dari sekarang. Semoga bermanfaat!